Selasa, 21 September 2010

Selamat datang di situs Program Managing Basic Education (MBE), Pengelolaan Pendidikan Dasar. MBE merupakan program yang dibantu USAID. Salah satu tujuan penting dari homepage ini adalah menginformasikan dan membantu sekolah-sekolah yang tidak disentuh oleh program MBE.

Mudah-mudahan informasi mengenai Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), Pelajaran Aktif, Kreatif, Efektif yang Menyenangkan (PAKEM) dan Peran Serta Masyarakat (PSM) akan menstimulasikan sekolah-sekolah lain yang ingin meningkatkan mutu pendidikan di sekolahnya akan menjalakan programnya sendiri.

Proyek Managing Basic Education (MBE) telah berjalan mulai bulan Februari 2003 s.d. Juni 2007, dan bekerja di 23 kabupaten dan kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, Aceh dan Jakarta. Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan contoh praktik yang baik sebagai berikut:

  • Tingkat Kabupaten/Kota dalam hal Manajemen Sumber Daya dan Pendanaan Pendidikan

  • Tingkat Sekolah dalam hal Manajamen Berbasis Sekolah (MBS), Peran Serta Masyarakat (PSM) dan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM)
Dokumentasi adalah  penting!

Dalam Website MBE dapat ditemukan berbagai dokumen yang berkaitan dengan program tersebut. Dokumen ini dapat digunakan secara bebas (tetapi tidak dapat diperdagangkan) untuk menunjang pengembangan pendidikan di Indonesia maupun negara lainnya. Dokumen tersebut termasuk:



Suara MBE: 15 edisi newsletter proyek, yang merekam banyak inovasi yang ditemukan di daerah binaan MBE

Paket Pelatihan untuk Sekolah dan Masyarakat, yang dikembangkan bekerja sama dengan program CLCC (UNESCO-UNICEF), IAPBE dan NTT-PEP (AUSAID), serta DBE (USAID). Paket ini telah digunakan secara luas oleh berbagai program dan LSM di berbagai daerah di Indonesia
    Panduan Praktik yang Baik merekam pratik yang baik, yang ditemukan di daerah-daerah binaan MBE dalam bidang manajemen dan pembelajaran

    Daftar Sekolah yang Dibina Langsung oleh program MBE, disertai rekomendasi sekolah yang dapat dikunjungi oleh sekolah dan pihak lainnya yang ingin tahu lebih lanjut tentang program MBE

    Daftar Fasilator (Pelatih) Daerah, banyak di antaranya yang berpengalaman melatih dan membina sekolah tidak hanya di daerah mereka sendiri, tetapi juga di daerah lainnya

    Evaluasi Independen Akhir Proyek yang dilaksanakan pada awal tahun 2007

    Dokumen Lain: Laporan Monitoring, Laporan Penilaian Dampak pada Siswa dan dokumen proyek lainnya

Kunjungan Presiden Ke Kegiatan DBE-MBE

Presiden RI, Susilo  Bambang Yudhoyono Presiden AS, George  Bush

Suara MBE #15
Isi Tersingkat: Rapat Reviu dan Perencanaan: Cerita dan gambar dari rapat yang berlangsung pada bulan November - Desember di Salatiga. Berbagai Cerita dari Daerah: Tentang kegiatan MBE dan perkembangannya di daerah. Gambar Fasilitator Daerah dari 23 daerah binaan MBE Evaluasi. MBE: Cerita tentang evaluasi akhir MBE dan ringkasan laporannya Contoh Pembelajaran. PAKEM: Cerita dari lapangan Gambar kunjungan Presiden RI dan AS ke dan isterinya ke lokasi DBE/MBE
Tabel Isi Suara MBE 15

Mereka melakukan  berbagai strategi dan kegiatan

Suara MBE #14
Isi Tersingkat: Sesuai rencana, MBE akan berakhir pada bulan Maret 2007. Manajemen dan Pendanaan Pendidikan: Berbagai cerita dari daerah tentang inovasi-inovasi yang ditemukan. Cerita Lain dari Daerah: Cerita yang diterima dari semua daerah MBE dari sekolah binaan, maupun diseminasi ke sekolah baru. Contoh Pembelajaran PAKEM: Contoh menarik pembelajaran PAKEM dari daerah. Halaman Belakang: Wakil Congres AS berkunjung ke sekolah di Aceh, MBE membantu tim Finlandia, Kunjungan sekolah Bogor ke daerah MBE. MBE Masuk 'The New York Times' Jane Parlez, wartawan The New York Times pada tanggal 27 Juli 2006, berkunjung ke SDN Tangkil 01 dan MIN Tegalasri, Wlingi, Blitar.
Tabel Isi Suara MBE 14

Peserta antusias  melihat pelaksanaan PAKEM

Bpk Pascoe dan Bill  Frej bersama guru dan siswa SD 69 Ibu Yeti, guru kelas  4 di SD 69 Banda Aceh

Suara MBE #13
Isi Tersingkat: Depdiknas menyelenggarakan seminar dan pameran pendidikan di gedung Depdiknas di Jakarta, 22-23 Mei 2006. Pada tanggal 22 Juli Bpk B. Lynn Pascoe, Duta Besar Amerika Serikat di Indonesia, didampingi Bill Frej, Direktur USAID, telah berkunjung ke salah satu sekolah binaan SD 69 Banda Aceh. Dalam pelaksanaan bantuan teknis bidang keuangan pendidikan, MBE bersama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pati melakukan Review Meeting khusus bidang keuangan pendidikan. Tahun ini Kabupaten Blitar menyusun Rencana Induk Pengembangan Pendidikan (RIPP). Kegiatan KKG / MGMP binaan dilakukan di tiga kecamatan binaan, dengan durasi binaan masing-masing 2 minggu pada putaran pertama. Dampak Review Meeting Nasional di Kota Pasuruan....
Tabel Isi Suara MBE 13

Menunggu Tamu

Suara MBE #12
Isi Tersingkat: Condoleezza Rice, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat berkunjung ke Indonesia pada tanggal 14 Maret dan minta mengunjungi salah satu sekolah binaan di Jakarta yaitu MI Al Ma'Muriyah di daerah Cikini. Beberapa program yang bekerja di sektor pendidikan dasar telah berkumpul di Bali pada bulan Februari 2006. Lokakarya yang dipimpin Direktorat Pendidikan TK / SD bertujuan mengoordinasikan kegiatan program tersebut, supaya saling mendukung. Pada saat pelatihan fasilitator daerah di Solo pada bulan Februari 2006 tim MBE sempat berkunjung ke beberapa sekolah yang menunjukkan kemajuan di Kabupaten Sukoharjo, yang terletak berdekatan dengan Solo. Pelatihan MBS dan PSM berlangsung pada tanggal 7 Maret 2006 di Kecamatan Magetan tepatnya di aula cabang dinas pendidikan dan 8 Maret di Kecamatan Maospati di gedung KKG SDN Malang. Kunjungan Menlu AS, Condoleezza Rice ke MI Al Ma'Muriyah, Cikini (foto-foto).
Tabel Isi Suara MBE 12

Menlu AS berdialog  dengan siswa kelas 6

(L-R) Bill Frej,  Abdurahman Asari, Jim Kunder kelas 2 dengan  nuansa PAKEMnya

Suara MBE #11
Isi Tersingkat: USAID Direktor untuk Asia dan Timur Tengah, Pak. Kunder, Berkunjung ke Sekolah Binaan MBE di Batu, SD Tulungrejo 4 dan MI Bustanul Ulum. Dalam rangka menyalurkan bantuan USAID untuk propinsi Nanggroe Aceh Darussalam MBE juga sedang membantu di Aceh. MBE dan Local Government Support Program (LGSP) merupakan dua program bantuan USAID yang bermitra kerja dengan Kabupaten Probolinggo. Guru-guru di Kota Pasuruan sudah mununjukkan banyak kemajuan. Dunia Industri Peduli Pendidikan di Probolinggo. Anak-anak di Probolinggo menulis surat ke teman-teman di Aceh. Guru-guru dalam menerapkan PAKEM dan mengatasi hal-hal menggunakan KKG-MGMP di Kota Madiun. MBE meluas ke Luar Jawa.
Tabel Isi Suara MBE 11

Menguak Observation  Time Di MIN Tegalasri

Suara MBE #10
Isi Tersingkat: Sekolah Binaan MBE Lebih Cepat Maju: Dari data ujian SD kelas 6 dari Madiun dan Pacitan ternyata ranking sekolah binaan MBE di kecamatan meningkat tajam sejak ada MBE. Dewan Pendidikan seluruh daerah MBE membuat kesepakatan yang mecerminkan harapan mereka untuk memajukan pendidikan dalam rangka program MBE. Portofolio Merekam Kemajuan Anak: Beberapa guru menggunakan portofolio hasil karya untuk untuk merekam kemajuannya.Anak Menulis Refleksi: Banyak sekolah yang mengajak siswa untuk memberi umpan balik kepada guru tentang pembelajaran. Pelatihan Sekolah Multi-Grade. Contoh Pembelajaran PAKEM dicantumkan di banyak tempat di edisi ini.
Tabel Isi Suara MBE 10

Suasana Pelatihan  PAKEM 3 di Kota Madiun

Bupati Kebumen H.  Suroso S.H, Drs. Air Mas Ka. Dinas P dan K MAKET tempat  pelaksanaan PIL-KADA

Suara MBE #9
Isi Tersingkat: Kegiatan di 11 daerah MBE tahap ke-3 telah dimulai dengan diadakannya Lokakarya Orientasi. Satu prioritas USAID Indonesia adalah pengembangan pendidikan dasar. USAID telah mengalokasikan lebih dari US$100 juta untuk menunjang program baru yang namanya ‘Developing Basic Education’. Kegiatan teknis yang pertama untuk 11 daerah tahap ke-3 adalah Lokarkarya Pendanaan Pendidikan. Trenggalek sudah mulai menerapkan dana operasional penunjang Pendidikan SD/MI pada tahun 2005. SDN Baleharjo 2 menggelar pameran PAKEM. Kegiatan yang seluruh panitanya terdiri dari pengurus komite sekolah. Pameran yang diikuti semua orang tua murid dari klas 1 sampai kelas 6 tersebut sangat meriah karena dihadiri undangan dan masyarakat.
Tabel Isi Suara MBE 9

Tim MBE-RTI &  Bappeda

Suara MBE #8
Isi Tersingkat: Mulai bulan ini, April 2005 MBE akan masuk ke 5 daerah baru di Jawa Tengah dan 6 daerah di Jawa Timur. Jawa Tengah: Kabupaten Purbalingga, Purworejo, Semarang, Sukoharjo, dan Kota Magelang. Jawa Timur: Kabupaten Magetan, Malang, Nganjuk, Situbondo, Trenggalek, dan Kota Pasuruan. Pada bulan Februari lalu di Madiun telah diadakan lokakarya mengenai perhitungan Biaya Minimal Pendidikan. Di setiap daerah MBE telah dilatih tim 12 orang fasilitator. Mereka dipilih dari guru, kepala sekolah, pengawas dan pegawai lainnya pemerintah daerah.
Tabel Isi Suara MBE 8

Ada Pasar Di SDN 2  Jajag

SDN Tangkil 1, Wlingi,  Blitar Sarapan di SDN 05  Manisrejo

Suara MBE #7
Isi Tersingkat: Rapat reviu dan perencanaan diadakan pada tgl. 4 s.d. 7 Januari di Batu untuk ke-sembilan daerah MBE. Pada tanggal 6 - 8 Desember di Hotel Sanur Paradise, Sanur, Bali, MBE Project mengikuti Konferensi Nasional PDPP - PERFORM. Program MBE akan melaksanakan workshop analisis pemetaaan sekolah di lima daerah baru (Banyumas, Kebumen, Kota Madin, Blitar dan Kota Batu) pada awal 2005. Praktek mengajar pelatihan PAKEM dilaksanakan di sekolah-sekolah di Wlingi. Kami sempat berkunjung ke beberapa sekolah binaan MBE. Salah satu tujuan dari MBE adalah untuk meningkatkan efisiensi pemafaatan sumber daya pendidikan. Kegiatan pemetaan dan pendataan sekolah di kecamatan binaan menunjang tujuan tersebut. Di dalam ini ada suatu cerita yang menarik dari Blitar yang mengambarkan potensi seperti itu.
Tabel Isi Suara MBE 7

Terbaik di Pramuka

Suara MBE #6
Isi Tersingkat: MBE sudah mulai menular ke lebih dari 900 sekolah di luar sekolah binaan, Pondok Pesantren Belajar MBS dan PAKEM, MBE Banyuwangi Sosialisasi Lewat Expo, Pakem Memang Oke, Pelajaran Tematik di Kelas 1, Organisasi Siswa (OSIS) di SMPN I Banyuwangi, SD Jajag 2 Maju dalam Banyak Unsur, Siswi Mendampingi Tamu, Buah Bobot Poin Perilaku Negatif, SDN 04 Penganjuran Berbenah Lagi, Radio Mandala, Banyuwangi, Siswa Mengungkapkan Pendapat Mereka, Fasilitator Daerah Praktik Mengajar, Sosialisasi MBE di Seluruh Pati, Pelatihan PAKEM di 19 Kecamatan di Pati, SDN Bentul Banyumas - Terbaik di Pramuka, Ingin Juga Terbaik di Pakem, Inovasi di Batu, SDN Ngaglik 1 Maju dalam Banyak Hal - Terbuka dan Transparan, Belajar Bahasa Inggris dari TK!, Kotak Amal Membantu Sekolah, SD-Plus Al Irsyad, dll (banyak!)
Tabel Isi Suara MBE 6

Model pembelajaran
Kepala Dinas  Pendidikan melihat pajangan hasil karya anak Hasil diskusi di  MGMPS dipraktikkan ke siswa

Suara MBE #5
Isi Tersingkat: Lokakarya diadakan di Probolinggo supaya peserta dapat mengunjungi sekolah-sekolah yang sudah melaksanakan MBS, PSM, dan PAKEM dengan baik. Program SHIP (School Health Improvement Program) sudah bekerja di empat kabupaten di Jawa Tengah untuk meningkatkan kesehatan anak sekolah. Ada teman-teman dari Australia yang sudah mulai melaksanakan program MBE di tiga daerah di Jawa Timur. Di Phnom Penh - Cambodia Prima Setiawan, salah satu konsultan MBE, telah mengikuti, pelatihan PETS (Public Expenditure Tracking Surveys/ Survai Pelacakan Belanja Publik). Generasi muda berinteraksi dengan lingkungan di SDN 02 Sembasuragar, Pati. Beberapa donor dan program yang bekerja di bidang pendidikan dasar di Jawa Timur hadir pada rapat di Surabaya pada tgl. 29 April 2004 untuk membahas kerja sama antara semua pihak.
Tabel Isi Suara MBE 5

Kunjungan Ke Daerah  yang menerapkan MBS

Suara MBE #4
Isi Tersingkat: Sebentar lagi program MBE akan mulai bekerja di lima daerah baru, yaitu: Kota Batu dan Kota Madiun di Jawa Timur, serta Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kebumen di Jawa Tengah. Untuk menunjang Manajemen Berbasis Sekolah pendanaan sekolah jauh lebih efisien kalau dikelola di tingkat sekolah oleh kepala sekolah, guru dan komite sekolah sendiri. Kalau kita mau melatih guru untuk mengajar dengan cara PAKEM, kita harus melatih mereka secara PAKEM. Artinya, pelatihan harus bersifat aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Dalam pelatihan PAKEM di Kabupaten Pati, para guru SD antara lain mencoba menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar.
Tabel Isi Suara MBE 4

Sekolah Internasional  Madaniah
Siaran Radio oleh  Siswa SDN Sempu Beberapa peserta  pelatihan pemetaan

Suara MBE #3
Isi Tersingkat: Data terkini dan terorganisasi dengan baik merupakan salah satu syarat dalam pengelolaan pendidikan. Pemetaan dan Pendataan Sekolah telah dilaksanakan di kecamatan binaan di setiap kabupaten. Kepala Sekolah, Komite Sekolah, dan Guru baru dilatih, tetapi sudah beberapa sekolah di setiap daerah yang mulai berubah. Semua daerah mengeluh kekurangan guru. Padahal di beberapa daerah rasio siswa dibanding guru di SD cukup rendah. Dari hasil analisis data pemetaan, penggabungan sekolah dapat menjadi. Siswa dapat dibagikan lebih merata setiap kelas, kalau tetap ada kelas paralel. Dari hasil penilitian di banyak negara, faktor yang paling dapat menentukan mutu pendidikan di sekolah adalah kepala sekolah.
Tabel Isi Suara MBE 3

Penandatangan Nota  Kesepakatan

Suara MBE #2
Isi Tersingkat: Lima daerah MBE telah membuat nota kesepakatan (MOU) dengan RTI/USAID mengenai pelaksanaan program MBE. Lokakarya Manajemen Pendidikan telah diadakan pada tanggal 1 s.d. 4 September 2003 di Yogyakarta. Survei manajemen pendidikan meliputi beberapa hal, antara lain: pendanaan, perencanaan, pengelolaan guru dan fasilitas. Lebih kurang 90% alokasi dana pendidikan digunakan untuk membayar gaji pegawai, terutama gaji guru. Bupati Pekalongan meyakini bahwa jika dana diberikan langsung kepada Sekolah untuk dikelola sendiri dalam merehabilitasi / membangun gedung, akan menumbuhkan rasa kepemilikan.
Tabel Isi Suara MBE 2

Inovasi lainnya di Pacitan
Guru kelas I, Ibu  Wiwit Anak di Sukapura

Suara MBE #1
Sejak beberapa tahun, beberapa proyek USAID telah berlangsung di Indonesia, terutama di bidang pemerintahan daerah seperti: PERFORM, BIGG, dan CLEAN. Pendidikan Dasar menjadi fokus utama program karena merupakan sektor paling besar yang harus dikelola oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Ide yang sangat menarik dari kecamatan Sukapura adalah mengembangkan Kupon Pendidikan. Kabupaten Probolinggo membuka kesempatan agar para ibu dapat membantu kegiatan murid di kelas secara langsung. RAPBS sekolah dipajang secara terbuka di kantor Kepala Sekolah. Masyarakat sekitar SD Ngepung di Sukapura menanam pisang untuk membantu sekolah



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng ALUMNI SEO

0 komentar:

Posting Komentar